
- by Redaksi 2
- 20 September 2025
Pemkot Bekasi Percepat Imunisasi Anak Zero Dose
Kota Bekasi, WartaKarya - Pemerintah Kota Bekasi melalui Dinas Kesehatan menggelar Pertemuan Koordinasi Lintas Sektor dalam penjangkauan anak Zero Dose di Hotel Fairfield by Marriot, Bekasi Selatan, Jumat (19/9).
Kegiatan ini menjadi langkah strategis menurunkan angka anak yang belum pernah menerima imunisasi dasar serta memastikan cakupan imunisasi merata di seluruh wilayah Kota Bekasi.
Zero Dose adalah istilah untuk anak yang belum pernah mendapatkan imunisasi dasar sama sekali, khususnya imunisasi DPT-HB-Hib dosis pertama. Anak usia 0–11 bulan 29 hari yang belum menerima imunisasi tersebut termasuk dalam kategori Zero Dose, dan masih dapat dikejar hingga usia 59 bulan (5 tahun) agar tetap mendapat perlindungan.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Bekasi, drh. Satia Sriwijayanti Anggraini, M.M., menegaskan bahwa imunisasi merupakan upaya paling efektif mencegah Penyakit yang Dapat Dicegah dengan Imunisasi (PD3I) seperti campak, polio, dan difteri.
“Anak yang masuk kategori Zero Dose berpotensi besar mengalami kerentanan terhadap penyakit. Karena itu, upaya lintas sektor sangat diperlukan agar tidak ada anak yang terlewat dari layanan imunisasi,” ujar Satia.
Pertemuan ini didukung Clinton Health Access Initiative (CHAI) dan melibatkan berbagai instansi, mulai dari Sekretariat Daerah Kota Bekasi, Dinas Sosial, Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian, Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, organisasi profesi kesehatan, PKK, Majelis Ulama Indonesia (MUI), Aisyiyah, hingga unsur kecamatan, kelurahan, TNI/Polri, serta pamor kelurahan.
Pemkot Bekasi menegaskan komitmennya mempercepat penjangkauan anak Zero Dose melalui pemetaan komunitas, survei cepat, dan koordinasi berjenjang dengan seluruh pemangku kepentingan.
“Dengan sinergi semua pihak, kami berharap target cakupan imunisasi merata dapat tercapai dan kasus PD3I bisa ditekan. Anak-anak kita berhak mendapat perlindungan penuh sejak dini,” tambah Satia. **(Jim)